Firmware Z 7II

• Layanan ini menyediakan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk memperbarui firmware kamera Z 7II ke versi “C” 1.62. Sebelum melanjutkan, pilih [Versi firmware] di [MENU PERSIAPAN] kamera dan periksa versi firmware kamera. Anda tidak akan perlu mendownload atau menginstal update ini apabila firmware tercantum di atas telah diinstal. • Update ini mencakup seluruh perubahan yang dibuat dalam pembaruan sebelumya. • Pembaruan firmware memerlukan pembaca kartu dan komputer. • Bacalah informasi di bawah ini sebelum melanjutkan.

Perubahan dari Firmware “C” Versi 1.61 ke 1.62

• Nilai default telah dirubah bagi pengaturan berikut yang ditampilkan saat terhubung secara nirkabel: - Kunci enkripsi - Kata sandi ditampilkan setelah pengaturan default kamera dipulihkan • Masalah berikut telah diperbaiki: - Dalam beberapa kasus, mengetuk monitor tidak akan memindah titik fokus ke posisi terpilih. - Dalam beberapa kasus, kamera akan melambat di antara bidikan jika Camera Control Pro 2 digunakan untuk mengambil foto.

Perubahan dari Versi Sebelumnya

Perubahan dari Firmware “C” Versi 1.60 ke 1.61

• Memperbaiki masalah yang pada kondisi tertentu kamera tidak dapat dihidupkan atau tanggal dan waktu kamera tidak diatur dengan benar saat kamera tidak digunakan dalam jangka waktu lama.

Perubahan dari Firmware “C” Versi 1.50 ke 1.60

• Membuat beberapa tambahan berikut ke [MENU PENGATURAN KUSTOM]: - Menambahkan opsi [Selalu] dan [Hanya saat lmpu klt tdk digunakan] untuk Pengaturan Kustom d9 [Terapkan p'aturan ke tinj. lgsg] > [Hidup]. - Menambahkan d10 [Warna tampilan hangat] - Menambahkan d11 [Bingkai gambar] - Menambahkan g7 [Indikator bingkai Red REC] • Menambahkan [Ukr tmp jend. bdk (tinj. lsng ft)] ke [MENU PERSIAPAN]. • Mode monitor [Prioritaskan jendela bidik] telah diganti dengan [Prioritaskan jendela bidik (1)] dan [Prioritaskan jendela bidik (2)]. • Memperbaiki masalah berikut: - Penurunan kecerahan dapat terjadi saat memfoto dengan lampu kilat. - Dalam beberapa kasus, tombol OK tidak dapat digunakan untuk menghentikan pewaktu interval atau fotografi peralihan fokus jika jendela bidik digunakan. - Fokus masih dapat disesuaikan menggunakan cincin fokus saat [Nonaktifkan] dipilih untuk [Cincin fokus manual di mode AF] di [MENU PENGATURAN KUSTOM] jika opsi selain [Non-linier] dipilih untuk [Jangkauan rotasi cincin fokus] di [MENU PENGATURAN KUSTOM].

Perubahan dari Firmware “C” Versi 1.40 ke 1.50

• Dukungan tambahan untuk NX MobileAir edisi iOS, dimulai dengan NX MobileAir versi 1.0.4. • Penambahan dukungan untuk pegangan kendali jarak jauh MC-N10. • Membuat peningkatan pada respons cincin fokus saat [MF] dipilih untuk [Mode fokus]. • Memperbaiki masalah yang terjadi saat kamera dialiri daya melalui USB yang mengakibatkan pasokan daya berakhir setelah 15 jam penggunaan terus-menerus.

Perubahan dari Firmware “C” Versi 1.31 ke 1.40

• Ditambahkan: - dukungan untuk lensa NIKKOR Z 800mm f/6.3 VR S, - dukungan untuk kendali jarak jauh ML-L7, - Jangkauan rotasi cincin fokus 1 ke MENU PENGATURAN KUSTOM di posisi f9, - Ubah peran cincin fokus/kontrol 1 ke MENU PENGATURAN KUSTOM di posisi f10, dan - Simpan posisi fokus dan Aktifkan posisi fokus 2 ke peran yang dapat ditetapkan menggunakan Pengaturan Kustom f2 (Kontrol kustom) di MENU PENGATURAN KUSTOM. Mulai 20 April 2022, fitur ini hanya tersedia dengan lensa berikut: 1. NIKKOR Z 70-200mm f/2.8 VR S 2. NIKKOR Z 70-200mm f/2.8 VR S, NIKKOR Z 100-400mm f/4.5-5.6 VR S, dan NIKKOR Z 400mm f/2.8 TC VR S • Membuat peningkatan berikut: - Kamera lebih mudah fokus pada subjek di tengah bingkai jika gagal mendeteksi wajah atau mata subjek potret saat AF area-otomatis dipilih untuk Mode area AF. - Memory recall telah diubah sehingga terlepas dari mode fokus yang dipilih, posisi fokus yang dipilih melalui fokus otomatis tidak berubah jika tombol pelepas rana ditekan separuh saat memory recall sedang diaktifkan. • Memperbaiki masalah berikut: - Kamera terkadang gagal fokus pada subjek di area fokus dalam gambar yang diambil tepat setelah baterai dimasukkan. - Mengaktifkan kembali pewaktu siaga dalam mode Pengaturan Pengguna U1, U2, atau U3 akan menyebabkan kecepatan rana berubah jika nilai yang disimpan lebih lambat dari 30 dtk. - Gambar yang dilihat dengan memutar kenop perintah utama setelah memperbesar gambar dalam orientasi “tegak” (potret) di jendela bidik tidak akan ditampilkan dengan benar. - Jitter akan terjadi pada film yang direkam saat footage sedang dihasilkan ke perangkat HDMI dengan 3840x2160; 60p atau 3840x2160; 50p dipilih untuk Ukuran frame/kec. frame di MENU PEREKAMAN FILM. - Tombol perekaman film tidak dapat berfungsi dengan gimbal tertentu saat film sedang direkam ke perangkat eksternal melalui HDMI dengan 3840x2160; 30p, 3840x2160; 25p, atau 3840x2160; 24p dipilih untuk Ukuran frame/kec. frame di MENU PEREKAMAN FILM dan 10 bit dipilih untuk Canggih > Kedalaman data output di MENU PERSIAPAN.

Perubahan dari Firmware “C” Versi 1.30 ke 1.31

• Dukungan tambahan untuk lensa NIKKOR Z 400mm f/2.8 TC VR S. • Meningkatkan akurasi fokus otomatis dengan subjek kurang cahaya dalam mode foto saat AF tunggal dipilih untuk Mode fokus.

Perubahan dari Firmware “C” Versi 1.21 ke 1.30

• Dukungan yang ditambahkan untuk: - Adaptor dudukan FTZ II, - Lensa NIKKOR Z 24-120mm f/4 S, dan - Lensa NIKKOR Z 28-75mm f/2.8. • Item Penyesuaian impresi subjek telah ditambahkan ke MENU PEMOTRETAN FOTO dan MENU PEREKAMAN FILM. • Monitor sekarang menampilkan tampilan pemotretan setiap saat ketika dimiringkan saat Hidup dipilih untuk Tinjauan gambar di MENU PLAYBACK. • Memperbaiki masalah berikut: - Pengaturan Kustom f4 (Kunci apertur) di MENU PENGATURAN KUSTOM tidak tersedia saat adaptor dudukan FTZ dipasang. - Meskipun fokus biasanya akan tetap terkunci jika tombol AF-ON terus ditekan selama tombol pelepas rana digunakan untuk mengambil serangkaian gambar, kamera akan memfokuskan ulang tanpa masukan dari tombol AF-ON jika pemotretan ditunda dengan: ▹ Pengaturan Kustom a6 (Aktivasi AF) in the MENU PENGATURAN KUSTOM diatur ke AF-ON saja dengan Aktifkan dipilih untuk Pelepas tidak fokus, ▹ Berkelanjutan L atau Berkelanjutan H dipilih untuk Mode pelepas, ▹ AF tunggal dipilih untuk Mode fokus, dan ▹ AF titik-tunggal dipilih untuk Mode area AF. - Sinar lampu kilat-siap pada unit lampu kilat SB-5000 tidak akan menyala jika WR-R10 atau WR-R11b digunakan untuk fotografi lampu kilat jarak jauh nirkabel.

Perubahan dari Firmware “C” Versi 1.20 ke 1.21

• Mengatasi masalah yang dalam keadaan langka akan menghasilkan suara keras yang tidak biasa dari mekanisme bukaan saat zoom atau cincin fokus pada lensa dudukan F yang terhubung melalui adaptor dudukan FTZ diputar.

Perubahan dari Firmware “C” Versi 1.10 ke 1.20

• Dukungan tambahan untuk lensa NIKKOR Z MC 50mm f/2.8 dan NIKKOR Z MC 105mm f/2.8 VR S. • Meningkatkan respons layar titik fokus tampilan langsung selama deteksi wajah/mata dan AF pelacakan subjek. • Meningkatkan kinerja AF deteksi wajah/mata dan visibilitas subjek dengan unit lampu kilat opsional. • Meningkatkan waktu deteksi fokus otomatis sedikit cahaya pada pengaturan Mode fokus dari AF Tunggal. • Memperbaiki masalah berikut: - Memilih Fokus untuk Pengaturan Kustom a1 (Pemilihan prioritas AF-C) terkadang akan memperlambat respons rana. - Akurasi fokus terkadang tidak dapat diandalkan. - Menggunakan Picture Control kustom yang dibuat dengan Kelola Picture Control ketika merekam film dengan ukuran/kec. frame sebesar 3840 x 2160 (4K UHD); 60p atau 50p terkadang menghasilkan hasil yang tidak terduga.

Perubahan dari Firmware “C” Versi 1.01 ke 1.10

• Performa deteksi mata yang disempurnakan dalam mode AF-area AF area-otomatis (orang) and AF area lebar (L-orang). • Dukungan bagi output video RAW tersedia melalui upgrade biaya-untuk-layanan, * dan firmware versi 1.10 menambahkan dukungan dalam layanan ini untuk perekam video eksternal Blackmagic Design (sekarang Video Assist 5” 12G HDR dan Video Assist 7” 12G HDR). Apabila Anda telah membeli upgrade output video RAW bagi kamera Anda, pembaruan ke firmware versi 1.10 akan menambah dukungan bagi perekam video eksternal Blackmagic Design secara otomatis. Meski demikian, output video RAW tidak tersedia pada resolusi 4K UHD 60p/50p. • Pengguna Final Cut Pro X dari Apple (versi 10.4.9 atau yang lebih baru) kini dapat menampilkan dan menyetel sensitivitas ISO dan suhu warna bagi output footage ProRes RAW ke perekam eksternal ATOMOS NINJA V menggunakan biaya-untuk-layanan upgrade output video RAW. * < Memilih RAW Output Type > Sebelum memfilmkan video RAW, pilih opsi bagi HDMI > Canggih > RAW output options > RAW output type di MENU PERSIAPAN berdasar pada jenis perekam yang terhubung: pilih Type A bagi perekam NINJA V dan Type B bagi perekam Video Assist. • Memperbaiki masalah yang terkadang menghalangi kamera mendownload data lokasi melalui SnapBridge ketika digunakan dengan paket baterai daya MB-N11. * Upgrade output video RAW tersedia dengan dasar biaya-untuk-layanan. Untuk informasi selengkapnya, hubungi perwakilan servis resmi Nikon.

Perubahan dari Firmware “C” Versi 1.00 ke 1.01

• Memperbaiki masalah berikut ini: - Fotografi lampu kilat yang diambil dengan AF area-otomatis yang dipilih untuk Mode area AF dalam MENU PEMOTRETAN FOTO terkadang tidak dicahayai dengan benar. • Meningkatkan keandalan secara keseluruhan.

Meninjau Versi Firmware Kamera

1. Hidupkan kamera.
2. Tekan tombol MENU kamera dan pilih [Versi firmware] di [MENU PERSIAPAN] untuk menampilkan versi firmware kamera.
3. Periksa versi firmware kamera.
4. Matikan kamera.

Penjelasan Produk

Nama	Z 7II Versi Firmware “C” 1.62
Kamera yang didukung	Z 7II
Versi firmware kamera yang didukung	Versi firmware “C” 1.00–1.61
Nama file	Z7_2_0162.bin
Hak Cipta	Korporasi Nikon
Reproduksi	Tidak diperkenankan

Memperbarui Firmware Kamera

1. Download file firmware berikut ke komputer Anda.
   Pastikan file firmware telah terdownload di komputer Anda.
   • Z7_2_0162.bin (yaitu firmware kamera)
2. Dengan menggunakan pembaca kartu, salin “Z7_2_0162.bin” ke kartu memori yang telah diformat di dalam kamera.
   Catatan: Pastikan untuk menyalin firmware ke direktori root (puncak teratas) dari kartu memori. Kamera tidak mengenal firmware baru jika firmware tersebut diletakkan di sebuah folder di dalam direktori root.
3. Masukkan kartu memori ke dalam slot kamera yang sekarang terpilih sebagai slot primer dan hidupkan kamera.
4. Pilih [Versi firmware] di [MENU PERSIAPAN] dan ikuti petunjuk pada layar untuk menyelesaikan pembaruan firmware.
5. Setelah pembaruan selesai, matikan kamera dan keluarkan kartu memori.
6. Pastikan bahwa firmware telah diperbarui ke versi barunya.

Catatan: Pembaruan dapat dilakukan bagi Anda oleh perwakilan servis resmi Nikon. Catatan: Lisensi bagi perangkat lunak sumber terbuka (open-source) disertakan dalam NVM Express driver kamera yang dapat ditemukan di bawah “BSD License (NVM Express Driver)”.